Emergency Call

Reservation

Customer Care

Emergency Call

Reservation

Customer Care

Artikel

Mata Juling pada Anak: Pentingnya Deteksi Dini dan Terapi yang Konsisten

Pengertian Mata Juling

Strabismus, yang juga dikenal sebagai mata juling adalah kondisi kedua mata tidak sejajar satu sama lain saat melihat. Salah satu mata dapat melihat lurus ke depan, sedangkan mata yang lain mungkin menatap ke arah yang berbeda. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi penampilan seseorang tetapi juga dapat memiliki dampak serius pada penglihatan binocular (kemampuan melihat dengan kedua mata secara bersamaan) dan kemampuan seseorang untuk melihat dengan jelas. Strabismus terjadi ketika otot-otot yang mengontrol gerakan mata tidak seimbang yang menyebabkan mata tidak bisa bekerja sama secara efektif. Kondisi ini membuat salah satu mata tampak mengarah ke depan, sementara mata lainnya melihat ke atas, bawah, atau samping.

 

Penyebab Mata Juling

Penyebab utama strabismus adalah gangguan koordinasi atau pergerakan otot mata yang tidak berfungsi dengan baik. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan strabismus meliputi:

  1. Kelainan Otot Mata

Ketidakseimbangan dalam otot-otot mata bisa menjadi penyebab utama strabismus.

  1. Ketidakseimbangan Refraksi

Gangguan refraksi seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme bisa menjadi penyebab strabismus pada beberapa kasus.

  1. Faktor Genetik

Strabismus cenderung berjalan dalam keluarga, menunjukkan adanya faktor genetik yang berperan.

  1. Cedera atau Trauma

Cedera kepala atau trauma pada mata juga dapat menyebabkan strabismus.

  1. Penyakit tertentu

Suatu penyakit tertentu seperti diabetes, stroke dan penyakit autoimun dapat menyebabkan strabismus

 

Gejala Mata Juling

Gejala utama dari mata juling adalah adanya perbedaan pada pergerakan mata, biasanya gejala ini akan terlihat dengan jelas. Tanda-tanda umum ketika seseorang mengalami mata juling adalah sebagai berikut:

  1. Kedua mata melihat ke arah yang berbeda
  2. Posisi bola mata tidak sejajar
  3. Penglihatan ganda
  4. Perlu menutup salah satu mata agar dapat fokus pada satu objek
  5. Pergerakan mata tidak teratur atau terkoordinasi, karena tidak bisa bersamaan
  6. Kehilangan penglihatan

 

Jenis-jenis Mata Juling

Berdasarkan posisi pergeseran mata, strabismus dibagi menjadi empat jenis yaitu:

  1. Eksotropia (mata juling yang bergeser ke arah luar)
  2. Esotropia (mata juling yang bergeser ke arah dalam)
  3. Hipotropia (mata juling yang bergeser ke bawah)
  4. Hipertropia (mata juling yang bergeser ke atas)

 

Latihan pada Mata Juling

Diagnosis strabismus biasanya dilakukan oleh dokter mata melalui pemeriksaan fisik dan visual menyeluruh. Tes ini meliputi pemeriksaan visual, pemeriksaan mata untuk menilai gerakan mata, dan pemeriksaan dengan alat khusus. Terdapat latihan mata yang dapat dilakukan untuk meningkatkan koordinasi antar mata yang hilang karena strabismus meliputi:

  1. Pushup Pensil

Gerakan ini merupakan latihan okuler yang memaksa kedua mata melihat ke satu titik yang sama. Untuk melakukan latihan ini, kamu harus memulainya dengan menahan pensil di depan mata sejauh rentangan tangan. Fokuskan penglihatan di satu titik di pensil tersebut, bisa di penghapusnya, angka atau huruf yang ada di badan pensil. Lalu gerakan pensil secara perlahan mendekati hidung, tapi tetap upayakan fokus kamu di titik tersebut selama yang kamu bisa. Kamu bisa berhenti ketika penglihatan mulai mengabur.

  1. Brock String

Latihan ini ditemukan oleh seorang optometris asal Swis, Frederick Brock. Untuk melakukan latihan ini, kamu memerlukan benang atau tali sepanjang 1,6 meter dengan tiga manik-manik yang berbeda warna. Ikat salah satu ujung tali ke suatu objek, (bisa di belakang kursi atau gagang pintu) sementara ujung lainnya kamu pegang dan tahan di bawah hidung. Lalu mulailah fokuskan melihat tiap manik-manik secara bergantian. Jika mata kamu bisa fokus dengan baik, maka saat kamu memfokuskan melihat salah satu warna, dua warna lainnya akan terlihat dobel dan manik-manik yang kamu lihat menjadi seperti merupakan persimpangan dari dua benang yang mengandung dua manik-manik lain. Dalam hal ini kamu akan seperti melihat dua benang yang membentuk huruf X dengan persimpangannya terletak pada manik-manik yang sedang kamu fokuskan. Kecuali, pada manik-manik yang letaknya paling jauh, karena bentuknya hanya seperti huruf V.

  1. Barrel Card

Untuk melakukan latihan ini, kamu harus menggambar tiga tong atau lingkaran berwarna merah dengan ukuran yang semakin membesar di salah satu sisi kartu, lalu gambar juga tong atau lingkaran yang sama dengan ukuran yang sama di sisi yang lain.Tempatkan kartu di depan hidung, di antara kedua mata dengan posisi vertikal yang memanjang ke depan dengan tong atau lingkaran yang terbesar berada paling jauh dari mata. Arahkan penglihatan pada tong atau lingkaran yang paling besar sampai kamu melihatnya sebagai satu gambar dengan dua warna. Sementara tong atau lingkaran lainnya akan terlihat ganda. Pertahankan penglihatan itu sampai sekitar lima detik. Lalu ulangi dengan tong atau lingkaran yang berada di tengah dan yang paling kecil.

 

Mata juling pada anak bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Jika tidak ditangani sejak dini, kondisi ini bisa memengaruhi penglihatan jangka panjang dan kepercayaan diri anak. Sebagai orang tua, penting bagi kita untuk peka terhadap tanda-tandanya dan tidak ragu untuk bertindak. Jika Anda melihat mata anak tampak tidak sejajar atau bergerak tidak selaras, segera konsultasikan ke dokter spesialis mata di Rumah Sakit Mata Ramata Denpasar. Pemeriksaan dan penanganan sejak awal dapat membuka jalan bagi pemulihan yang lebih efektif.

Paket Terkait