Penglihatan manusia terbentuk akibat terpicunya impuls saraf melalui saraf optic ke otak oleh sel batang (bacillus) dan sel kerucut (konus) yang terdapat didalam lapisan sangat tipis yang terletak dibelakang bola mata. Lapisan tipis yang sensitive terhadap cahaya ini disebut retina. Retina secara langsung bertanggung jawab atas kemampuan manusia untuk melihat. Tidak jarang kebutaan terjadi akibat adanya masalah pada retina.
Masalah pada retina dapat berupa kerusakan retina akibat gangguan atau tidak normalnya aliran darah pada pembuluh darah retina yang disebut retinopati. Retinopati sering terjadi pada penderita diabetes militus dan bayi premature. Trauma atau benturan pada mata juga dapat menyebabkan masalah pada retina yang disebut ablasio retina yang merupakan robeknya atau lepasnya lapisan retina. Kelainan fungsi fotoseptor pada retina akibat penyakit keturunan atau genetic yang disebut retinitis pigmentosa juga merupakan salah satu masalah serius yang terjadi pada retina yang dapat membuat penderita mengalami gangguan penglihatan. Selain masalah-masalah tersebut, retina juga dapat mengalami kanker yang dapat merenggut penglihatan penderitanya. Untuk menghindari dan meminimalisir kerusakan pada retina sebaiknya melakukan screening atau pemeriksaan ke dokter spesialis mata.
Rumah Sakit Mata Ramata memiliki kopetensi untuk menangani masalah-masalah seputar retina, dimana Rumah Sakit Mata Ramata merupakan satu-satunya rumah sakit mata swasta di provinsi Bali yang memiliki Retina Eye Center yang didukung oleh tenaga dokter spesialis mata yang ahli dan berpengalaman dibidang retina, antaralain:
- dr. Ari Andayani, Sp.M(K) adalah konsultan dibidang vitreo retina yang lahir di Denpasar. Beliau menuntaskan Pendidikan kedokteran di Universitas Udayana Denpasar pada tahun 1998 dan Pendidikan dokter spesialis mata di Universitas Udayana Denpasar pada tahun 2011. Beliau aktif mengikuti berbagai pelatihan, diantaranya Fellowship Medical dan Surgical Vitreo Retina yang digelar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Fellowship Surgical Vitreoretina di RS Mata Cicendo Bandung dan Observer Vitreoretina di Perth Royal Hospital dan Lion Eye Institute Australia.
- dr. Ni Made Kartika Rahayu, Sp.M adalah dokter spesialis mata yang berpengalaman di bidang retina. Beliau lahir di Denpasar dan menuntaskan Pendidikan kedokteran di Universitas Udayana Denpasar pada tahun 1998, serta Pendidikan dokter spesialis mata di Universitas Udayana Denpasar pada tahun 2011. Beliau juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan organisasi, diantaranya Fellowship di bidang Medical Retina dan Surgical Retina di RS Mata Cicendo Bandung, Organisasi Indonesia Opthalmology Association (IOA) Bali Branch Indonesia dan Indonesia Vitreo Retina Surgery.
- dr. Ni Made Ari Suryathi, M.Biomed.,Sp.M(K) adalah dokter konsultan di bidang vitreo retina yang lahir di Semarang Jawa Tengah. Beliau menuntaskan Pendidikan kedokteran di Universitas Diponegoro Semarang pada tahun 2004 dan Pendidikan Dokter Spesialis Mata di Universitas Udayana pada tahun 2015. Beliau aktif mengikuti berbagai pelatihan, diantaranya ESASO Medical and Wet Lab Retina di Bangkok Thailand, Fellowship vitreo retina di RSCM Hospital Jakarta.
Rumah Sakit Mata Ramata menyadari bahwa untuk menangani masalah mengenai retina tidak hanya diperlukan tenaga dokter spesialis mata yang kompeten, namun juga harus didukung oleh alat-alat diagnostic yang mutakhir dan teraphy yang tepat.
Alat diagnostic yang digunakan di Rumah Sakit Mata Ramata untuk mendeteksi berbagai masalah yang ada pada retina, antara lain:
- Auto refraksi, trial lensa dan snallen chart proyektor untuk melihat tajam penglihatan.
- Tonometri NCT untuk mengetahui tekanan bola mata.
- Slit Lamp, Lensa 78, Mydriatil dan Funduskopi Indirect untuk untuk melihat kondisi retina secara menyeluruh.
- Foto fundus dan OCT untuk melihat perdarahan dan edema yang terjadi pada macula/retina.
Berikut Teraphy yang dapat dilakukan pada masalah retina, antara lain:
- Teraphy Laser untuk memperbaiki robekan atau lubang pada retina dan untuk membentuk jaringan parut agar retina dapat menempel pada jaringan penyangganya.
- Teraphy Injeksi berupa penyuntikan pada vitreus atau gel bening pada mata untuk memperbaiki pembuluh darah yg pecah, mengatasi degenerasi macula dan retinopati diabetic.
- Teraphy vitrektomi merupakan Tindakan operatif untuk mengganti gel pada bagian mata (vitreus) untuk menangani ablasio retina yaitu lepasnya atau robeknya lapisan retina.
Retina merupakan bagian mata yang sangat penting. Seyogyanya kita peduli dengan kesehatan retina guna meminimalisir dan menghindari kerusakan retina melalui pemeriksaan atau screening sejak dini dan secara teratur. Terutama bagi anda yang memiliki factor resiko mengalami kerusakan retina, antara lain: berusia 40 tahun keatas, bayi premature, pernah mengalami cedera pada mata, memiliki keluarga dengan Riwayat penyakit pada retina dan memiliki penyakit kronis seperti diabetes militus atau hipertensi.