Mata merupakan organ indra yang berfungsi untuk menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang kemudian diproses oleh otak menjadi gambar yang kita lihat. Karena perannya yang penting maka dari itu kesehatannya perlu dijaga agar fungsi mata bisa terus berjalan dengan baik. Namun masalah mata sering sekali datang tiba-tiba, berlangsung serius dan memiliki gejala yang tiba-tiba juga. Salah satu masalah mata yang sering di temui di kalangan masyarakat yaitu hordeolum atau yang lebih sering di kenal dengan mata bintitan.

Pengertian Bintitan (Hordeolum)

Bintitan atau hordeolum adalah sebuah benjolan kecil yang berbentuk mirip dengan jerawat. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar pada kelopak mata mengalami infeksi, yang umumnya disebabkan oleh bakteri. Penyebab kenapa mata bintitan bisa terjadi karena penyumbatan kelenjar minyak di kelopak mata oleh kulit mati, kotoran, atau minyak berlebih. Meski bintitan sering muncul di kelopak mata bagian luar, tetapi terkadang juga bisa timbul di bagian dalam kelopak mata. Penyebab bintitan memang karena bakteri. Namun, penyakit mata ini tidak menular. tetapi sejumlah kecil bakteri dapat menyebar dari lokasi. Inilah sebabnya penting untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bintil.

Gejala Bintitan

Sebagai gejala awal bintitan pada mata adalah munculnya bintil merah yang menyerupai bisul kecil pada kelopak mata. Adapun gejala lain yang biasa dirasakan oleh penderita yaitu :

• Area kelopak mata terasa gatal dan berair
• Merasa seperti ada sesuatu yang mengganjal di areal mata
• Gatal
• Timbul kerak pada kelopak mata

Penyebab Mata Bintitan

Penyebab utama mata bintitan adalah adanya infeksi bakteri Staphylococcus. Bakteri tersebut umum tumbuh dan hidup di kulit kelopak mata akibat adanya sumbatan kelenjar minyak yang menimbulkan peradangan. Adapun penyebab lainnya adalah sebagai berikut:

• Tidak membersihkan sisa kosmetik pada mata sebelum tidur
• Adanya kuman dan kulit mati yang terperangkap di ujung kelopak mata
• Sering menyentuh mata dengan tangan yang kotor.
• Memakai kosmetik yang lewat kedaluwarsa.
• Memakai lensa kontak yang tidak steril.
• Mengalami peradangan pada ujung kelopak mata (blefaritis).
• Mengalami penyakit rosacea yang menyebabkan kulit wajah memerah.

Cara Pencegahan Bintitan

Cara utama yang bisa dilakukan untuk melakukan pencegahan terjadinya bintitan pada mata yaitu selalu menjaga kebersihan mata, dengan cara :

1. Cuci tangan dengan sabun dan air hangat atau gunakan pembersih tangan berbasis alkohol beberapa kali setiap hari, terutama sebelum menyentuh wajah. Jika belum mencuci tangan, usahakan untuk tidak menyentuh area mata.
2. Tidak mengaruk mata pada saat kondisi mata sedang bintitan, karena dapat memicu iritasi dan berpindahnya bakteri ke mata
3. Tidak berbagi penggunaan handuk dengan orang lain, terutama dengan orang yang sedang bintitan
4. Tidak menggunakan kosmetik yang sudah kadaluarsa dan tidak berbagi kosmetik dengan orang lain.
5. Usahakan menghapus makeup dan mencuci muka sebelum tidur jangan memakai makeup mata semalaman atau lupa menghapusnya,
6. Mensterilkan lensa kontak sebelum digunakan, dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasangkan lensa kontak pada mata
7. Memeriksakan diri ke dokter jika mengalami infeksi atau peradangan di sekitar kelopak Mata

Mata bintitan memang bukan kondisi yang berbahaya, tetapi bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, menjaga kebersihan mata dan menerapkan kebiasaan sehat sangat penting untuk mencegah infeksi ini. Jika bintitan tidak kunjung membaik dalam beberapa hari, semakin membesar, atau menyebabkan rasa nyeri yang berlebihan, segera periksakan ke dokter spesialis mata di Rumah Sakit Mata Ramata Denpasar untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan perawatan yang baik, kesehatan mata akan tetap terjaga, dan Anda bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa gangguan. Ingat, mata yang sehat adalah kunci untuk melihat dunia dengan lebih baik!